KOMPUTASI BERGERAK, NIRKABEL,
DAN PERPASIF
A. KOMPUTASI MOBILE DAN PERDAGANGAN : GAMBARAN
UMUM, MANFAAT, DAN PENDORONGANYA
v
Lanskap komputasi mobile
Dalam
komputasi tradisional, pengguna dating ke computer yang berhubungan dengan
computer lainya, dengan jaringan, dan server melalui kabel.solusi pertama
terhadap kebutuhan akan komputasi mobile adalah membuat computer cukup kecil
agar mudah dibawa-bawa. Pertama , computer laptop diciptakan; selanjutnya ,
muncul juga computer yang semakin kecil, seperti PDA (Personal Digital
Assistant) dan peralatan genggam lainya. Computer yang mudah dibawa mulai dari
laptop hingga PDA dan peralatan portable lainya, adalah contoh dari peralatan
mobile(mobile divace). Pada akhir hari kerja pekerja mobile dapat melakukan
download(atau Upload )informasi dari atau ke Pc bias dalam proses yang di sebut
sinkronasi(“sync”). Untuk mempercepat “sync, diciptakan tempat penghubung khusus(docking
station)
v
Perdagangan Mobile
Dampak
komputasi mobile dalam kehidupan kita sangat signifikan, dampak yang sama sudah
terjadi dalam cara kita melakukan bisnis. Dampak ini dijelaskan sebagai
perdagangan mobile(juga di sebut m-commerce dan m-business), yang pada dasarnya
adalah e-commerce atau e-business yang dilakukan dalam lingkungan nirkabel,
khusus melalui internet, jalur komunikasi privat, kartu atau infrastruktur
lainnya.
M-commerce
tidak hanya merupakan variasi dari layanan internet yang ada; ini adalah
perluasan alami dari e-business. Peralatan mobile menciptakan peluang untuk
menyediakan layanan baru kepelanggan yang ada dan untuk menarik pelanggan baru.
v
Istilah Dasar dalam Komputasi Mobile
o
(PDA)
Personal Digital Assistant : computer
kecil yang bias digenggam, seperti keluarga peralatan genggam palm dan
peralatan Pocket PC dari perusahaan seperti HP.
o
(SMS)
short massage service : teknologi yang memungkinkan pengiriman teks
pendek(hingga 160 karakter pada tahun 2004) pada telpon seluler yang
terhubung dengan internet. Pesan SMS
dapat dikirim atau diterima secara langsung bahkan ketika sedang menelpon. SMS
telah digunakan oleh ratusan juta pengguna dan sering di sebut e-mail dari
m-commerce.
o
Bluetooth Teknologi
chip standar nirkabel yang memungkinkan koneksi jangka pendek(data dan
suara) antara peralatan mobile dan/atau
peralatan lainya,Bluetooth menggunakan daya yang rendah,digital,dan
frekuensinya radio dua arah.
o
Wireless application protocol(WAP). Serangkaian
protocol komunikasi yang memungkinkan berbagai jenis peralatan nirkabel untuk
menghubungi server yang diinstalasi ke jaringan mobile, agar pengguna dapat
mengakses internet.
o
Smartphone
; telpon seluler yang terhubung dengan
internet yang dapat mendukung aplikasi mobile.”telepon dengan otak” ini
semakin menjadi peralatan standart.
o
WLAN(Wireless
local area network). Pada dasarnya, versi nirkabel dari standart jaringan
Ethernet.
o
Wi-Fi(Singkatan
dari wireless fidelity) mengacu pada standart 802.1 1byang banyak digunakan
oleh banyak WLAN.
B.
LAN
NIRKABEL, WIFI DAN PORTAL SUARA
v WLAN
dan Wi-Fi
Sesuai dengan namanya, LAN nirkabel(wireless
LAN-WLAN) mirip dengan LAN namun tanpa kabel. LAN nirkabel LAN tanpa kabel yang digunakan untuk mengirim dan menerima
data dari gelombang udara. Dalam konfigurasi umumnya transmitter dengan antenna
, yang disebut poin akses nirkabel(wireless accsess point), terhubung dengan LAN
berkabel dari lokasi tertentu atau kepiringan satelit-satelit yang menyediakan
coneksi Internet. Point accses nirkabel menyediakan layanan kesejumlah
penggunaan disekeliling daerah geografis yang kecil(hingga beberapa ratus
kaki),yang disebut”zona hotspot” atau hotspot. Untuk menduku sejumlah besar
penggunaan dalam area geografis yang luas, beberapa point accses nirkabel di
butuhkan). Poin accses nirkabel antenna yang menghubungkan peralatan
mobile(laptop atau PDA) ke LAN berkabel. Hotspot keliling daerah geogrfis yang
kecil dimana poin accses nirkabel menyediakan layanan bagi sejumlah pengguna.
v Wireless
Personal Area Network(WPAN)
Wireless Personal Area Network(WPAN) adalah
sejenis WLAN yang dimiliki oleh orang-orang dirumah atau dirumah kantor. Dengan
jaringan semacam ini orang dapat menghubungkan PC,PDA,Telepon seluler,dan
pemutar music digital yang sling mendeteksi dan berinteraksi . selain itu,
orang juga dapat menambahkan system pembayaran digital teknologi keamanan
personal.
Contoh baru dari bisnis yang menambahkan
layanan Wi-Fi. Beberapa contoh yang di sajikan dibawah ini.
o Wi-Fi di Bandara
o Wi-Fi dalam penerbangan
o Wi-Fi di rumah makan
o Wi-Fi di taman Hiburan
o Wi-Fi di Toko
C. APLIKASI LAYANAN PERSONAL MOBILE
Sejumlah besar aplikasi menyediakan layanan personal ke pelanggan.
Contohnya orang yang bepergian melalui bandara internasional. Tugas seperti
menemukan meja check in yang tepat,
memeriksa penerbangan yang tertunda, menemukan tempat untuk klaim bagasi yang
hilang, dan bahkan menemukan tempat makan atau toilet terdekat dapat dibantu
dengan peralatan mobile.
Portabel mobile adalah
saluran pengguna, yang dioptimalkan untuk mobilitas, yang mengumpulkan dan
menyediakan isi dan layanan untuk pengguna mobile.
Layanan yang disediakan oleh portal
mobile termasuk berita, olah raga, e-mail,
hiburan, dan informasi perjalanan; restoran dan informasi acara; layanan yang
berkaitan dengan kesenangan (misalnya permainan, daftar TV dan film); layanan
masyarakat, dan perdagangan saham. Sejumlah besar portal juga menyediakan
layanan download dan pengiriman
pesan, layanan musik, dan informasi kesehatan, kencan, dan pekerjaan. Portal mobile sering mengenakan biaya atas
layanannya. Misalnya, Anda mungkin diminta membayar 50 sen untuk mendapatkan
laporan cuaca di telepon seluler Anda. Alternatif lainnya, Anda dapat membayar
biaya bulanan untuk layanan portal dan mendapatkan laporan gratis kapan saja
Anda menginginkannya.
Aplikasi Komputasi Mobile
Layanan Personal Lainnya
Ada banyak layanan personal lainnya dari aplikasi komputer mobile yang tersedia bagi pelanggan,
dalam berbagai kategori. Satu kategori dari aplikasi mobile yang berhubungan dengan pelanggan adalah hiburan online. Contoh lainnya mencakup
penerjemah bahasa online; informasi
mengenai tempat wisata (jam, harga); dan layanan darurat.
Di samping itu, aplikasi mobile non-internet, sebagian besar
menggunakan kartu pintar, telah ada sejak awal tahun 1990-an. Kartu-kartu
pintar ini dilaporkan banyak dipakai di bidang transportasi, di mana jutaan
kartu ‘tanpa kontak’ (juga di sebut proximity
card) digunakan untuk membayar bus, kereta bawah tanah, dan jalan tol.
Kartu pintar setinggi hingga 30 meter yang memiliki frekuensi radio, digunakan
di berbagai negara untuk pembayaran tol otomatis.
D. APLIKASI
MOBILE DALAM LAYANAN KEUANGAN
Aplikasi mobile yang juga
populer adalah layanan keuangan. Aplikasi keuangan mobile mencakup perbankan, pembayaran nirkabel dan pembayaran
mikro, dompet nirkabel, layanan pembayaran tagihan, layanan broker, dan
transfer uang. Di bagian ini, Anda akan melihat beberapa aplikasi mobile yang paling banyak digunakan
dalam layanan keuangan.
Sistem Pembayaran Elektronik
Nirkabel
Sistem pembayaran nirkabel mengubah telepon seluler menjadi alat
pembelian yang berisi dan aman yang mampu memberikan otorisasi pembayaran
melalui jaringan seluler. Misalnya di Italia, DPS Promatic (dspro.com) telah mendesain dan
menginstalasi alat pembayaran biaya parkir yang dapat dibayar melalui telepon
seluler. Di AS, Cellbucks (cellbucks.com)
menawarkan layanan pembayaran mobile
ke berbagai stadion olah raga yang berpartisipasi. Penggemar yang merupakan
anggota Cellbucks Network dapat menelepon nomor bebas pulsa yang tersedia pada
menu pilihan, memasukkan kata sandi dan lokasi tempat duduk, dan kemudian
memilih nomor tertentu dari menu elektronik mengenai makanan, minuman, dan
barang dagangan. Setelah diberi otorisasi, pembelian dikirim ke karyawan
stadion dan kemudian dikirim ke tempat duduk penggemar tersebut. E-mail yang memuat perincian transaksi
ini dikirim ke pelanggan tersebut sebagai konfirmasi lebih lanjut dari pesanan.
Di Eropa dan Jepang, pembelian tiket bioskop dan pertunjukan secara nirkabel
cukup populer (Sadeh, 2002).
E. PERBELANJAAN, PERIKLANAN, DAN LAYANAN
PELANGGAN MOBILE
Sama dengan di e-commerce, aplikasi di B2C m-commerce berfokus pada tiga bidang
utama – perbelanjaan ritel, periklanan, dan penyediaan layanan pelanggan.
Perbelanjaan dari Peralatan Nirkabel
Semakin banyak penjual online yang
memungkinkan pelanggan untuk berbelanja dari peralatan nirkabel. Misalnya,
pelanggan yang menggunakan telepon seluler yang terhubung dengan Internet dapat
berbelanja di situs tertentu seperti mobile,
yahoo.com atau amazon.com.
Perbelanjaan dari peralatan nirkabel memungkinkan pelanggan untuk melakukan
pencarian dengan cepat, membandingkan harga, memesan, dan melihat status
pesanan mereka dengan menggunakan telepon seluler atau PDA nirkabel. Pembeli
nirkabel didukung oleh layanan yang mirip dengan yang tersedia bagi pembeli
jalur kabel.
F. APLIKASI
INTRABISNIS MOBILE
Meskipun
m-commerce B2C memperoleh banyak
publisitas, kebanyakan dari aplikasi saat ini sebenarnya digunakan di dalam organisasi. Penelitian awal
menunjukkan bahwa karyawan yang melakukan koneksi ke Wi-Fi meningkat
produktivitasnya hingga 22 persen karena konektivitas yang lebih baik dan lebih
cepat.
Dukungan bagi Pekerja Mobile
Pekerja mobile (mobile
worker) adalah mereka yang bekerja di luar gedung perusahaan. Contoh
pekerja mobile adalah tenaga penjual
di lapangan, eksekutif yang melakukan perjalanan, orang yang bekerja jarak
jauh, orang yang bekerja di gudang, dan karyawan bagian perbaikan atau
instalasi yang bekerja di tempat pelanggan atau dijalur utilitas. Para pekerja mobile ini memerlukan data perusahaan
yang sama dengan yang tersedia bagi karyawan yang bekerja di dalam kantor
perusahaan. Dengan menggunakan peralatan berkabel, bahkan yang portabel, tentu
tidak akan nyaman atau tidak mungkin bagi pekerja mobile.
Solusinya adalah berbagai peralatan nirkabel
yang sederhana dan kecil – seperti smartphone
dan peralatan genggam yang dibawa oleh pekerja mobile dan sistem informasi dalam kendaraan yang dipasang di mobil.
Banyak dari peralatan nirkabel ini dapat dikenakan.
Peralatan yang Dapat
Dikenakan. Karyawan yang bekerja di gedung, tiang
listrik, atau tempat lainnya yang sulit didaki, dapat dilengkapi dengan
komputer kecil yang dapat dilekatkan ke pakaian atau tubuh manusia. Peralatan
komputasi ini disebut peralatan yang
dapat dikenakan (wearable device).
Berikut ini adalah contoh peralatan yang dapat dikenakan.
·
Layar.
Layar komputer dipasang
pada helm pengaman, di depan mata pengguna, menampilkan informasi ke pekerja.
·
Kamera. Kamera dipasang pada helm pengaman. Pekerja
dapat mengambil foto digital dan video dan langsung mengirimnya ke komputer
portabel didekatnya. Pengiriman video ke peralatan yang dapat dikenakan atau
komputer dimungkinkan oleh teknologi Bluetooth.
·
Tampilan
panel sentuh. Selain keyboard yang dipasang pada pergelangan
tangan, karyawan mobile dapat
menggunakan layar panel datar yang dilekatkan ke tangan, yang memberi respons
pada sentuhan tangan atau alat tulis.
·
Keyboard. Keyboard
yang dipasang pada tangan memungkinkan untuk mengetik dengan menggunakan
tangan lainnya. (keyboard yang dapat
dikenakan adalah alternatif dari sistem pengenal suara, yang juga nirkabel).
·
Penerjemah
wicara. Bagi karyawan mobile yang tangannya tidak bebas untuk
menggunakan keyboard, penerjemah
wicara (speech translator) yang dapat
dikenakan akan dapat membantu.
G. PERUSAHAAN
MOBILE DAN APLIKASI RANTAI PASOKAN
Perusahaan yang sukses telah menerapkan konsep layanan pelanggan untuk
mendukung mitra bisnis juga. Semakin banyak perusahaan yang mencari cara untuk
menggabungkan kepentingan berbagai unit organisasi ke sistem di perusahaan yang
mendukung pelanggan bisnis dan mitra bisnis. Manajemen hubungan pelanggan
dengan menggunakan teknologi mobile
adalah salah satu cara untuk melakukannya.
Manajemen Hubungan Pelanggan
dengan Teknologi Mobile. Mendukung pelanggan adalah inti dari sistem
manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management – CRM).
Akses mobile memperluas jangkauan CRM
ke pelanggan dan mitra bisnis secara 24/7 (setiap hari), ke penerima yang
berada di mana saja. Menurut Eklund 2002), 12 persen dari perusahaan di AS
menyediakan ke pengguna korporat akses mobile
ke sistem CRM mereka. Saat ini tentu lebih banyak lagi.
Aplikasi Rantai Pasokan
Solusi komputasi mobile juga
digunakan untuk memperbaiki operasi rantai pasokan. Solusi ini akan
memungkinkan organisasi untuk merespons lebih cepat terhadap gangguan pada
rantai pasokan dengan secara proaktif menyesuaikan rencana atau dengan
mengalihkan sumber daya ke kejadian rantai pasokan yang kritis ketika terjadi.
Dengan semakin meningkatnya minat ke perdagangan kolaboratif, peluang untuk
menggunakan komunikasi nirkabel pada rantai pasokan semakin terbuka. Untuk
mewujudkan hal ini, integrasi dibutuhkan.
Sistem pesan integratif adalah pusat
komunikasi B2B. Dengan mengitegrasikan terminal mobile ke dalam rantai pasokan, maka akan dapat dilakukan reservasi mobile dari barang, pemeriksaan
ketersediaan barang tertentu digudang, pemesanan produk tertentu dari
departemen produksi, atau penyediaan akses keamanan untuk mendapatkan data
keuangan dari sistem informasi manajemen.
Peralatan mobile bisa juga memudahkan kolaborasi antaranggota rantai pasokan.
Tidak perlu lagi menelepon perusahaan mitra dan meminta seseorang untuk mencari
karyawan tertentu yang bekerja diperusahaan Anda. Sebagai gantinya, Anda dapat
menghubungi karyawan ini langsung, di peralatan mobile-nya.
Dengan memungkinkan tenaga penjual untuk
mengetik pesanan langsung ke ERP ketika berada di tempat klien, perusahaan
dapat mengurangi kesalahan administrasi dan memperbaiki operasi rantai pasokan.
Dengan mengizinkan mereka memeriksa jadwal produksi dan tingkat persediaan, dan
mengakses konfigurasi produk dan fungsionalitas tersedia sesuai janji/ kapasitas sesuai janji (available-to-promise/capacity-to-promise- ATP/CTP) untuk memperoleh
kutipan pengiriman langsung, mereka memberdayakan tenaga penjual mereka untuk
membuat penawaran yang lebih kompetitif dan realistis bagi pelanggan. Sistem
ERP saat ini terikat dalam solusi manajemen rantai pasokan yang lebih lebar
yang memperluas visitabilitas antarbagian di dalam rantai pasokan. Manajemen
rantai pasokan mobile (mobile supply chain management – mSCM)
memberdayakan tenaga kerja untuk memanfaatkan sistem yang lebih luas ini
melalui manajemen persediaan dan fungsionalitas ATP/CTP, yang meluas hingga
beberapa mitra rantai pasokan dan mempertimbangkan masalah logistik.
H.
PERDAGANGAN BERBASIS LOKASI
Seperti yang dibahas sebelumnya, perdagangan berbasis lokasi (location-based commerce-l-commerce)
mengacu pada lokalisasi produk dan layanan. Layanan berbasis lokasi menarik
bagi pelanggan dan bisnis. Dari sudut pandang pengguna, l-commerce menawarkan berbagai keuntungan : kenyamanan (Anda dapat
mengetahui apa yang ada di dekat Anda tanpa harus melihat direktori, telepon
umum, atau peta), produktivitas (Anda dapat mengoptimalkan waktu perjalanan
dengan mengtahui tempat terdekat yang Anda inginkan), dan keamanan (Anda dapat
menghubungi layanan darurat dengan peralatan mobile dan meminta layanan tersebut menentukan lokasi Anda). Dari
sudut pandang penyedia bisnis, I-commerce
menawarkan peluang untuk menyediakan layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
Layanan I-commerce dasar berputar di sekitar
lima area utama (1) lokasi –
menentukan posisi seseorang atau suatu benda (misalnya mobil atau perahu); (2) navigasi – menentukan rute dari satu
lokasi ke lokasi lainnya; (3) pelacakan
– mengawasi pergerakan seseorang atau suatu benda (misalnya paket atau
kendaraan); (4) pemetaan – membuat
peta lokasi geografis tertentu; (5) waktu
– menentukan waktu yang tepat untuk tiba di lokasi tertentu.
Teknologi
L-Commerce
Penyediaan layanan berbasis lokasi memerlukan teknologi jaringan dan
berbasis lokasi berikut ini :
·
Alat
penentu posisi (positioning-determining
equipment-PDE). Alat
ini mengidentifikasi lokasi peralatan mobile
(baik melalui GPS atau dengan menentukan lokasi stasiun dasar terdekat).
Informasi posisi dikirim ke pusat posisi mobile
(lihat kasus pembuka).
·
Pusat
posisi mobile (mobile
positioning center- MPC).
MPC adalah server yang mengelola
informasi lokasi yang dikirim dari PDE.
·
Teknologi
berbasis lokasi.
Teknologi ini terdiri atas sekelompok server
yang menggabungkan informasi posisi dengan isi lokasi dan geografis tertentu
untuk menyediakan layanan I-commerce. Misalnya,
teknologi berbasis lokasi dapat menyajikan daftar alamat dari restoran terdekat
berdasarkan posisi penelepon, peta jalan lokal, dan direktori bisnis.
·
Isi
geografis. Isi
geografis terdiri atas nama dan gambar jalan, peta jalan, alamat, rute, gedung,
pemanfaatan tanah, kode pos, dan sejenisnya. Informasi ini harus dikirim dalam
bentuk terkompresi agar dapat didistribusikan dengan cepat di jaringan
nirkabel.
·
Isi
lokasi. Isi lokasi
digunakan bersama dengan isi geografis untuk menyediakan lokasi dari layanan
tertentu. Direktori Yellow Pages yang menunjukan lokasi bisnis dan layanan
tertentu adalah contoh dari isi lokasi.
Halangan
terhadap L-Commerce
Apa yang menghalangi penyebarluasan
penggunaan perdagangan berbasis lokasi? Ada beberapa faktor yang ikut bermain :
·
Keakuratan. Beberapa teknologi lokasi tidak seakurat
yang diharapkan. Akan tetapi, GPS yang baik menyediakan lokasi yang akurat
hingga 15 meter. Teknologi yang tidak terlalu mahal, namun kurang akurat, dapat
digunakan juga untuk memperkirakan lokasi (dalam jarak sekitar 500 meter).
·
Justifikasi
biaya – manfaat. Bagi
banyak pengguna potensial, manfaat dari l-commerce
tidak sebanding dengan biaya peranti keras atas kenyamanan dan waktu yang
dibutuhkan untuk menggunakan layanan
tersebut (Hamblen, 2001). Selain itu, mereka cenderung merasa mereka dapat
dengan mudah memperoleh informasi dengan cara “kuno”.
·
Bandwidth
dari jaringan GSM.
Bandwidth GSM saat ini terbatas; namun akan menjadi lebih baik dengan
menyebarnya teknologi 3G. Dengan adanya bandwidth,
aplikasi akan menjadi lebih baik juga, sehingga akan menarik lebih banyak
pelanggan.
·
Invasi
terhadap privasi.
Ketika telepon seluler yang “selalu menyala” menjadi kenyataan, banyak orang
yang akan ragu-ragu jika di mana mereka berada dan pergerakan mereka dilacak
sepanjang hari, meskipun mereka tidak menyembunyikan apa pun. Isu ini akan
meningkat ketika mobil, rumah, perlengkapan, dan semua jenis barang terhubung
dengan Internet, seperti yang akan dibahas dalam bagian selanjutnya.
I. KOMPUTASI PERVASIF
Film
fiksi ilmiah dari Steven Spielberg Minority
Report menggambarkan dunia pada tahun 2054. Film ini membenamkan penonton
dalam dunia yang diatur oleh konsumen dari komputasi pervasif 50 tahun dari
sekarang. Spielberg menggabungkan pemikir utama, yang dipimpin oleh Peter
Schwart, direktur Global Business Network (gbn.com),
untuk memproduksi gambaran yang realistis mengenai masa depan. Pemikiran ini
diproyeksikan dari teknologi media dan pemasaran saat ini untuk menciptakan
masyarakat dimana papan iklan mengetahui nama
Anda, surat kabar dikirim secara instan melalui jaringan nirkabel broadband, staf hologram menyapa Anda di
toko ritel, dan kotak sereal menyiarkan iklan langsung. Meskipun teknologi di
film tersebut masih di luar kenyataan sekarang, namun semuanya cukup masuk akal
untuk dapat terjadi dimasa depan.
Komputasi Tak Tampak di
Mana-mana
Melalui
istilah “tak tampak”, Weiser tidak bermaksud menyatakan bahwa peralatan
komputasi pervasif tidak akan terlihat. Melainkan, maksudnya adalah bahwa
komputer yang dilekatkan ini tidak akan mengganggu kesadaran kita. Misalkan
kacamata. Penggunanya tidak perlu berpikir bagaimana menggunakannya. Dia cukup
mengenakannya dan kemampuannya melihat menjadi sempurna. Ini adalah visi Weiser
mengenai komputasi pervasif. Pengguna tidak harus berpikir mengenai bagaimana
menggunakan daya pemrosesan pada objek; melainkan daya pemrosesan secara
langsung membantu pengguna untuk melakukan tugas.
Beberapa
teknologi melekat (embedded technology)
yang baru telah digunakan di toko-toko utama Prada di New York, San fransisco,
dan Los Angeles. Prada adalah peritel mode kelas tinggi (prada.com). Di toko utama ini, barang yang dijual memiliki label RFID (radio frequency identification). Label ini berisi prosesor dan
antena. Jika pelanggan ingin mengetahui mengenai barang tertentu, dia bisa
bergerak dengan barang tersebut ke salah satu dari banyak tampilan di dalam
toko. Tampilan secara otomatis mendeteksi barang dan menyediakan sketsa, klip
video dari model yang mengenakannya, dan informasi mengenai barang (warna, potongan,
kain, bahan, dan ketersediaan). Jika pelanggan membawa pakaian ke kamar pas.
Informasi mengenai barang tersebut akan secara otomatis ditampilkan pada layar
sentuh interaktif dikamar pas. Kamar pas juga memiliki “cermin Ajaib” berbasis
video. Ketika pelanggan mencoba pakaian tersebut dan berputar di depan cermin,
gambar akan ditangkap dan diputar kembali dengan gerak lambat.
Mobil Pintar
Setiap mobil memiliki minmal satu komputer untuk menjalankan mesin,
mengatur konsusmsi bahan bakar, dan mengenadalikan emisi pembuangan gas.
Rata-rata mobil di jalan saat ini memiliki 20 mikroprosesor atau lebih.
Mikroprosesor ini terletak di bawah kap, dibelakang dasbor, didalam panel
pintu, dan di bagian bawah mobil. Mikroprosesor mengendalikan radio, memutuskan
kapan transmisi Anda harus berganti gigi, mengingat posisi tempat duduk Anda,
dan menyesuaikan suhu di dalam kabin penumpang. Mikroprosesor dapat membuat
suspensi bekerja lebih baik, membantu Anda melihat dalam kegelapan, dan meberi
peringatan jika ada ban yang mulai kempes. Di toko, mikroprosesor digunakan
untukmendiagnosis masalah. Komputer mobil sering beroperasi secara independen,
namun beberapa saling menukar data – kecenderungan ini terus berkembang.
Mikroprosesor di dalam mobil hanya memerlukan sedikit perawatan, terus
beroperasi pada suhu, getaran, dan kelembapan yang ekstrem.
Ada juga kecenderungan untuk menghubungkan mikroprosesor mobil ke
jaringan mobile dan ke Internet.
Bantuan darurat, arah mengemudi, dan e-mail
adlah beberapa layanan yang dapat didukung oleh koneksi ini. Untuk meningkatkan
keamanan, pengemudi dapat menggunakan pengendali yang diaktivasi oleh suara,
bahkan akses ke Web.
Generasi
berikutnya dari mobil (smart car)
tampaknya akan menyediakan layanan yang lebih otomatis, khusunya dalam situasi
darurat. Beberapa mengharapkan bahwa di masa depan, mobil akan memiliki
peralatan untuk pemberitahuan tabrakan
otomatis (automatic crasn
notification – CAN). Peralatan ini, yang masih bersifat eksperimental, akan
secara otomatis memberitahukan polisi mengenai kecelakaan yang melibatkan mobil
yang dilengkapi dengan CAN dan lokasinya. Sistem semacam ini akan menentukan
kecepatan pada saat tabrakan, apakah mobil terbanting, dan apakah pengemudi dan
penumpang menggunakan sabuk pengaman. Informasi semacam ini akan berguna bagi
staf gawat darurat untuk menentukan seberapa parah kecelakaan tersebut dan
jenis perawatan yang akan dibutuhkan.
Barang Pintar
Beberapa peralatan dan instrumen lainnya juga dapat dibuat “pintar”.
Beberapa contohnya dibahas di bawah ini.
Barcode. Barcode yang umum, yang disebut kode
produk universal (Universal Product
Code – UPC), terdiri atas 12 digit, dalam berbagai kelompok. Dua yang
pertama menunjukan negara asal barang tersebut, empat berikutnya mewakili kode
produsen, dan enam yang terakhir adalah kode produk yang diberikan oleh
produsen. Di kemasannya, kode diwakili oleh serangkaian baris dan spasi dengan
lebar yang berbeda-beda.
Barcode telah bekerja dengan cukup baik
selama 25 tahun terakhir ini. Namun barcode
memiliki batasan. memiliki batasan. Pertama, barcode memerlukan pandangan segaris dari peralatan pemindai. Ini
baik saja ketika diterapkan di toko, namun dapat bermasalah di pabrik, gudang,
atau di tempat pengiriman/ penerimaan. Kedua, barcode dicetak pada kertas, sehingga bisa sobek, kotor, atau
hilang. Ketiga, barcode
mengidentifikasi produsen dan produk, bukan benda satuan.Misalnya, setiap kotak
susu diberikan barcode yang sama oleh
produsen, kapan pun masa produksinya. Hal ini membuat barcode tidak berguna dalam menentukan waktu kadaluwarsanya. Ada
metode indentifikasi alternatif, yang disebut Auto-ID, yang mengatasi
keterbatasan barcode.
Auto-ID. Metode ini telah dipromosikan selama beberapa tahun terakhir ini oleh Auto Identification (Auto-ID) Center (autoidcenter.org). Pusat ini adalah
kemitraan bersama antara lebih dari 87 perusahaan global dan tiga universitas
penelitian ternama – MIT di AS, University of Cambridge di Inggris, dan
University of Adelaide di Australia. Perusahaannya mencakup produsen (seperti
Coca-Cola, Gillete, dan Canon), peritel (seperti Wal-Mart, Tesco di Inggris),
pengiriman (seprti UPS dan US Postal Service), badan standar (seperti Uniform
Code Council), dan lembaga pemerintah (seperti Departemen Pertahanan AS).
Misi dari Auto-ID tidak hanya untuk mengganti satu code dengan yang
lain. Tujuannya adalah untuk menciptakan Internet
“barang-barang” (Internet of “things”),
jaringan yang menghubungkan komputer dengan objek – mulai dari kotak deterjen
hingga celana jins hingga mesin pesawat. Internet barang-barang akan
menyediakan kemampuan untuk melacak barang individual
ketika bergerak dari pabrik hingga ke rak toko, hingga ke fasilitas daur ulang.
Hal ini akan memungkinkan visibilitas rantai nilai yang hampir sempurna.
RFID : Kemampuan dan Biaya. Seperti yang dibahas sebelumnya, RFID (radio frequency identification)
menggunakan gelombang radio untuk secara otomatis mengidentifikasi barang
individual. Umumnya, microchip dengan
informasi produk dan antena dilekatkan pada label RFID. Antena mengirim
informasi identifikasi melalui gelombang radio ke pembaca RFID; pembaca
mengirim informasi ke komputer yang dapat menggunakannya.
RFID telah cukup lama ada. Di Perang Dunia
II, RFID digunakan untuk mengidentifikasi pesawat. Saat ini, RFID digunakan dalam
sistem pabean nirkabel, seperti E-Z Pass. Di Singapura RFID digunakan pada
sistem yang disebut Electronic Road Pricing, yang mengenakan biaya yang berbeda
untuk berkendara di jalan yang berbeda pada waktu yang berbeda, sehingga
pengemudi terdorong untuk menghindari jalan yang padat pada jam sibuk. Setiap
mobil memiliki label RFID yang berkomunikasi dengan pembaca kartu di jalan
utama (sama dengan Highway 91 di California).
Sistem
Pervasif Berskala Besar
Rumah pintar, peralatan rumah tangga pintar,
mobil pintar, dan barang pintar pasti akan dapat membuat hidup kita lebih
nyaman dan efisien. Namun komputasi pervasif memiliki potensi untuk memberikan
kontribusi yang bahkan lebih besar bagi masyarakat ketika banyak peralatan
komputasi saling dihubungkan, sehingga menghasilkan sistem intelejn yang besar.
Sistem ini mencakup pabrik, Bandara, sekolah, kantor, fasilitas perawatan
kesehatan., dan bahkan seluruh kota.
J. RINTANGAN DAN PENGHALANG KOMPUTASI MOBILE
Kegunaan Dan Masalah Lainnya
Ketika penggunaan Internet mobile menggunakan situs internet
mobile, kemampuan situs untuk dapat digunakan (usability) penting untuk menarik perhatian dan mempertahankan
“kelekatan pengguna“ (tingkat dimana pengguna tetap berada disitus tersebut).
Ada tiga dimensi dari kegunaan, yaitu efektivitas, efisiensi dan kepuasan. Akan
tetapi pengguna sering menemukan peralatan mobile saat ini tidak efektif,
khususnya karena batasan keyboard dan
layanan seukuran saku, sehingga mengurangi kegunaannya. Selain itu karena
terbatasnya kapasitas penyimpanan dan kecepatan akses informasi dari kebanyakan
smartphone dan PDA, seiring sulit
atau mungkin men-download file yang
besar dari per alatan semacam ini. Batasan teknis dan batasan lainnya yang memperlambat
penyebaran m-commerce.
Isu
Etika Dan Hukum
Beberapa isu etika dan hukum bersifat khusus
untuk komputasi mobile. Misalnya,
peritel mode Benetton Group SpA mempertimbangkan penggunaaan label RFID ke
label dari salah satu lini busananya, untuk membantu melacak pengiriman,
persediaan, dan penjualan di 5.000 toko di seluruh dunia. (Selain itu, label
juga dapat menghindari pencurian ). Dengan menggunakan label toko akan tahu
lokasi setiap, kapan saja. Akan tetapi, kelompok privasi menyatakan prihatin
karena label tersebut dapat juga digunakan untuk melacak pembeli ; beberapa
bahkan mendesak untuk memboikot perusahaan ini. Hasilnya benetton mundur dari
rencana ini, minimal hingga studi dampak selesai dilaksanakan.
Menurut
hunter (2002), privasi adalah bahaya utama di dunia komputasi ubikuitas.
Beberapa orang takut bahwa jaringan peralatan komputasi pervasif, yang dapat
menghubungkan individu, bisnis, dan pemerintah, dapat merusak privasi.
Contohnya proyek Elit – Care yang mengeluarkan isu perlindungan informasi yang
dikumpulkan oleh sensor. Selain itu,
privasi sulit dikendalikan dalam sistem sadar konteks lainnya. Keamanan
adalah hal yang sangat sulut dalam sistem Wi-Fi.
Kegagalan Dalam Komputasi Mobile Dan
M-Commerce
Sama dengan teknologi yang lain, khususnya
yang baru, ada banyak kegagalan dari aplikasi serta dari seluruh perusahaan
dalam komputasi mobile dan m-commerce. Penting untuk mengantisipasi
dan membuat rencana untuk menghadapi kemungkinan kegagalan serta belajar dari
kegagalan. Kasus Northaest Utilities beberikan beberapa pandangan penting.
sangat lengkap dan mudah dipahami.. ilmu yang sangat bermanfaat sekali.., terimakasih sudah berbagi dan terimakasih informasinya
BalasHapusst3telkom
BalasHapusjual-self-loader-di-surabaya-0821-3824-0007
jual-pipa-hdpe-murah-0813-8320-4826
distributor-triplek-berkualitas-baik
seng-gelombang-merk-gajah