Welcome To My Blog

Pages

Rabu, 27 Maret 2013

KOMPUTASI BERGERAK, NIRKABEL, DAN PERPASIF



KOMPUTASI BERGERAK, NIRKABEL, DAN PERPASIF

A.       KOMPUTASI MOBILE DAN PERDAGANGAN : GAMBARAN UMUM, MANFAAT, DAN PENDORONGANYA
v  Lanskap komputasi mobile
Dalam komputasi tradisional, pengguna dating ke computer yang berhubungan dengan computer lainya, dengan jaringan, dan server melalui kabel.solusi pertama terhadap kebutuhan akan komputasi mobile adalah membuat computer cukup kecil agar mudah dibawa-bawa. Pertama , computer laptop diciptakan; selanjutnya , muncul juga computer yang semakin kecil, seperti PDA (Personal Digital Assistant) dan peralatan genggam lainya. Computer yang mudah dibawa mulai dari laptop hingga PDA dan peralatan portable lainya, adalah contoh dari peralatan mobile(mobile divace). Pada akhir hari kerja pekerja mobile dapat melakukan download(atau Upload )informasi dari atau ke Pc bias dalam proses yang di sebut sinkronasi(“sync”). Untuk mempercepat “sync, diciptakan tempat penghubung khusus(docking station)
v  Perdagangan Mobile
Dampak komputasi mobile dalam kehidupan kita sangat signifikan, dampak yang sama sudah terjadi dalam cara kita melakukan bisnis. Dampak ini dijelaskan sebagai perdagangan mobile(juga di sebut m-commerce dan m-business), yang pada dasarnya adalah e-commerce atau e-business yang dilakukan dalam lingkungan nirkabel, khusus melalui internet, jalur komunikasi privat, kartu atau infrastruktur lainnya.
M-commerce tidak hanya merupakan variasi dari layanan internet yang ada; ini adalah perluasan alami dari e-business. Peralatan mobile menciptakan peluang untuk menyediakan layanan baru kepelanggan yang ada dan untuk menarik pelanggan  baru.
v  Istilah Dasar dalam Komputasi Mobile
o   (PDA) Personal Digital Assistant  : computer kecil yang bias digenggam, seperti keluarga peralatan genggam palm dan peralatan Pocket PC dari perusahaan seperti HP.
o   (SMS) short massage service : teknologi yang memungkinkan pengiriman teks pendek(hingga 160 karakter pada tahun 2004) pada telpon seluler yang terhubung  dengan internet. Pesan SMS dapat dikirim atau diterima secara langsung bahkan ketika sedang menelpon. SMS telah digunakan oleh ratusan juta pengguna dan sering di sebut e-mail dari m-commerce.
o   Bluetooth  Teknologi  chip standar nirkabel yang memungkinkan koneksi jangka pendek(data dan suara) antara peralatan mobile dan/atau  peralatan lainya,Bluetooth menggunakan daya yang rendah,digital,dan frekuensinya radio dua arah.
o   Wireless  application protocol(WAP). Serangkaian protocol komunikasi yang memungkinkan berbagai jenis peralatan nirkabel untuk menghubungi server yang diinstalasi ke jaringan mobile, agar pengguna dapat mengakses internet.
o   Smartphone ; telpon seluler yang terhubung dengan  internet yang dapat mendukung aplikasi mobile.”telepon dengan otak” ini semakin menjadi peralatan standart.
o   WLAN(Wireless local area network). Pada dasarnya, versi nirkabel dari standart jaringan Ethernet.
o   Wi-Fi(Singkatan dari wireless fidelity) mengacu pada standart 802.1 1byang banyak digunakan oleh banyak WLAN.


B.       LAN NIRKABEL, WIFI DAN PORTAL SUARA
v  WLAN dan Wi-Fi
Sesuai dengan namanya, LAN nirkabel(wireless LAN-WLAN) mirip dengan LAN namun tanpa kabel. LAN nirkabel  LAN tanpa kabel  yang digunakan untuk mengirim dan menerima data dari gelombang udara. Dalam konfigurasi umumnya transmitter dengan antenna , yang disebut poin akses nirkabel(wireless accsess point), terhubung dengan LAN berkabel dari lokasi tertentu atau kepiringan satelit-satelit yang menyediakan coneksi Internet. Point accses nirkabel menyediakan layanan kesejumlah penggunaan disekeliling daerah geografis yang kecil(hingga beberapa ratus kaki),yang disebut”zona hotspot” atau hotspot. Untuk menduku sejumlah besar penggunaan dalam area geografis yang luas, beberapa point accses nirkabel di butuhkan). Poin accses nirkabel antenna yang menghubungkan peralatan mobile(laptop atau PDA) ke LAN berkabel. Hotspot keliling daerah geogrfis yang kecil dimana poin accses nirkabel menyediakan layanan bagi sejumlah pengguna.
v  Wireless Personal Area Network(WPAN)
Wireless Personal Area Network(WPAN) adalah sejenis WLAN yang dimiliki oleh orang-orang dirumah atau dirumah kantor. Dengan jaringan semacam ini orang dapat menghubungkan PC,PDA,Telepon seluler,dan pemutar music digital yang sling mendeteksi dan berinteraksi . selain itu, orang juga dapat menambahkan system pembayaran digital teknologi keamanan personal.
Contoh baru dari bisnis yang menambahkan layanan Wi-Fi. Beberapa contoh yang di sajikan dibawah ini.
o  Wi-Fi di Bandara
o  Wi-Fi dalam penerbangan
o  Wi-Fi di rumah makan
o  Wi-Fi di taman Hiburan
o  Wi-Fi di Toko






C.       APLIKASI LAYANAN PERSONAL MOBILE
Sejumlah besar aplikasi menyediakan layanan personal ke pelanggan. Contohnya orang yang bepergian melalui bandara internasional. Tugas seperti menemukan meja check in yang tepat, memeriksa penerbangan yang tertunda, menemukan tempat untuk klaim bagasi yang hilang, dan bahkan menemukan tempat makan atau toilet terdekat dapat dibantu dengan peralatan mobile.
Portabel mobile adalah saluran pengguna, yang dioptimalkan untuk mobilitas, yang mengumpulkan dan menyediakan isi dan layanan untuk pengguna mobile. Layanan yang disediakan oleh portal mobile termasuk berita, olah raga, e-mail, hiburan, dan informasi perjalanan; restoran dan informasi acara; layanan yang berkaitan dengan kesenangan (misalnya permainan, daftar TV dan film); layanan masyarakat, dan perdagangan saham. Sejumlah besar portal juga menyediakan layanan download dan pengiriman pesan, layanan musik, dan informasi kesehatan, kencan, dan pekerjaan. Portal mobile sering mengenakan biaya atas layanannya. Misalnya, Anda mungkin diminta membayar 50 sen untuk mendapatkan laporan cuaca di telepon seluler Anda. Alternatif lainnya, Anda dapat membayar biaya bulanan untuk layanan portal dan mendapatkan laporan gratis kapan saja Anda menginginkannya.
Aplikasi Komputasi Mobile Layanan Personal Lainnya
Ada banyak layanan personal lainnya dari aplikasi komputer mobile yang tersedia bagi pelanggan, dalam berbagai kategori. Satu kategori dari aplikasi mobile yang berhubungan dengan pelanggan adalah hiburan online. Contoh lainnya mencakup penerjemah bahasa online; informasi mengenai tempat wisata (jam, harga); dan layanan darurat.
Di samping itu, aplikasi mobile non-internet, sebagian besar menggunakan kartu pintar, telah ada sejak awal tahun 1990-an. Kartu-kartu pintar ini dilaporkan banyak dipakai di bidang transportasi, di mana jutaan kartu ‘tanpa kontak’ (juga di sebut proximity card) digunakan untuk membayar bus, kereta bawah tanah, dan jalan tol. Kartu pintar setinggi hingga 30 meter yang memiliki frekuensi radio, digunakan di berbagai negara untuk pembayaran tol otomatis.
D.      APLIKASI MOBILE DALAM LAYANAN KEUANGAN
Aplikasi mobile yang juga populer adalah layanan keuangan. Aplikasi keuangan mobile mencakup perbankan, pembayaran nirkabel dan pembayaran mikro, dompet nirkabel, layanan pembayaran tagihan, layanan broker, dan transfer uang. Di bagian ini, Anda akan melihat beberapa aplikasi mobile yang paling banyak digunakan dalam layanan keuangan.
Sistem Pembayaran Elektronik Nirkabel
Sistem pembayaran nirkabel mengubah telepon seluler menjadi alat pembelian yang berisi dan aman yang mampu memberikan otorisasi pembayaran melalui jaringan seluler. Misalnya di Italia, DPS Promatic (dspro.com) telah mendesain dan menginstalasi alat pembayaran biaya parkir yang dapat dibayar melalui telepon seluler. Di AS, Cellbucks (cellbucks.com) menawarkan layanan pembayaran mobile ke berbagai stadion olah raga yang berpartisipasi. Penggemar yang merupakan anggota Cellbucks Network dapat menelepon nomor bebas pulsa yang tersedia pada menu pilihan, memasukkan kata sandi dan lokasi tempat duduk, dan kemudian memilih nomor tertentu dari menu elektronik mengenai makanan, minuman, dan barang dagangan. Setelah diberi otorisasi, pembelian dikirim ke karyawan stadion dan kemudian dikirim ke tempat duduk penggemar tersebut. E-mail yang memuat perincian transaksi ini dikirim ke pelanggan tersebut sebagai konfirmasi lebih lanjut dari pesanan. Di Eropa dan Jepang, pembelian tiket bioskop dan pertunjukan secara nirkabel cukup populer (Sadeh, 2002).

E.        PERBELANJAAN, PERIKLANAN, DAN LAYANAN PELANGGAN MOBILE
Sama dengan di e-commerce, aplikasi di B2C m-commerce berfokus pada tiga bidang utama – perbelanjaan ritel, periklanan, dan penyediaan layanan pelanggan.

Perbelanjaan dari Peralatan Nirkabel
Semakin banyak penjual online yang memungkinkan pelanggan untuk berbelanja dari peralatan nirkabel. Misalnya, pelanggan yang menggunakan telepon seluler yang terhubung dengan Internet dapat berbelanja di situs tertentu seperti mobile, yahoo.com atau amazon.com. Perbelanjaan dari peralatan nirkabel memungkinkan pelanggan untuk melakukan pencarian dengan cepat, membandingkan harga, memesan, dan melihat status pesanan mereka dengan menggunakan telepon seluler atau PDA nirkabel. Pembeli nirkabel didukung oleh layanan yang mirip dengan yang tersedia bagi pembeli jalur kabel.

F. APLIKASI INTRABISNIS MOBILE
Meskipun m-commerce B2C memperoleh banyak publisitas, kebanyakan dari aplikasi saat ini sebenarnya digunakan di dalam organisasi. Penelitian awal menunjukkan bahwa karyawan yang melakukan koneksi ke Wi-Fi meningkat produktivitasnya hingga 22 persen karena konektivitas yang lebih baik dan lebih cepat.


Dukungan bagi Pekerja Mobile
Pekerja mobile (mobile worker) adalah mereka yang bekerja di luar gedung perusahaan. Contoh pekerja mobile adalah tenaga penjual di lapangan, eksekutif yang melakukan perjalanan, orang yang bekerja jarak jauh, orang yang bekerja di gudang, dan karyawan bagian perbaikan atau instalasi yang bekerja di tempat pelanggan atau dijalur utilitas. Para pekerja mobile ini memerlukan data perusahaan yang sama dengan yang tersedia bagi karyawan yang bekerja di dalam kantor perusahaan. Dengan menggunakan peralatan berkabel, bahkan yang portabel, tentu tidak akan nyaman atau tidak mungkin bagi pekerja mobile.
Solusinya adalah berbagai peralatan nirkabel yang sederhana dan kecil – seperti smartphone dan peralatan genggam yang dibawa oleh pekerja mobile dan sistem informasi dalam kendaraan yang dipasang di mobil. Banyak dari peralatan nirkabel ini dapat dikenakan.
Peralatan yang Dapat Dikenakan.  Karyawan yang bekerja di gedung, tiang listrik, atau tempat lainnya yang sulit didaki, dapat dilengkapi dengan komputer kecil yang dapat dilekatkan ke pakaian atau tubuh manusia. Peralatan komputasi ini disebut peralatan yang dapat dikenakan (wearable device). Berikut ini adalah contoh peralatan yang dapat dikenakan.
·         Layar. Layar komputer dipasang pada helm pengaman, di depan mata pengguna, menampilkan informasi ke pekerja.
·         Kamera. Kamera dipasang pada helm pengaman. Pekerja dapat mengambil foto digital dan video dan langsung mengirimnya ke komputer portabel didekatnya. Pengiriman video ke peralatan yang dapat dikenakan atau komputer dimungkinkan oleh teknologi Bluetooth.
·         Tampilan panel sentuh. Selain keyboard yang dipasang pada pergelangan tangan, karyawan mobile dapat menggunakan layar panel datar yang dilekatkan ke tangan, yang memberi respons pada sentuhan tangan atau alat tulis.
·         Keyboard. Keyboard yang dipasang pada tangan memungkinkan untuk mengetik dengan menggunakan tangan lainnya. (keyboard yang dapat dikenakan adalah alternatif dari sistem pengenal suara, yang juga nirkabel).
·         Penerjemah wicara. Bagi karyawan mobile yang tangannya tidak bebas untuk menggunakan keyboard, penerjemah wicara (speech translator) yang dapat dikenakan akan dapat membantu.

G.     PERUSAHAAN MOBILE DAN APLIKASI RANTAI PASOKAN
Perusahaan yang sukses telah menerapkan konsep layanan pelanggan untuk mendukung mitra bisnis juga. Semakin banyak perusahaan yang mencari cara untuk menggabungkan kepentingan berbagai unit organisasi ke sistem di perusahaan yang mendukung pelanggan bisnis dan mitra bisnis. Manajemen hubungan pelanggan dengan menggunakan teknologi mobile adalah salah satu cara untuk melakukannya.
Manajemen Hubungan Pelanggan dengan Teknologi Mobile. Mendukung pelanggan adalah inti dari sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management – CRM). Akses mobile memperluas jangkauan CRM ke pelanggan dan mitra bisnis secara 24/7 (setiap hari), ke penerima yang berada di mana saja. Menurut Eklund 2002), 12 persen dari perusahaan di AS menyediakan ke pengguna korporat akses mobile ke sistem CRM mereka. Saat ini tentu lebih banyak lagi.
Aplikasi Rantai Pasokan
Solusi komputasi mobile juga digunakan untuk memperbaiki operasi rantai pasokan. Solusi ini akan memungkinkan organisasi untuk merespons lebih cepat terhadap gangguan pada rantai pasokan dengan secara proaktif menyesuaikan rencana atau dengan mengalihkan sumber daya ke kejadian rantai pasokan yang kritis ketika terjadi. Dengan semakin meningkatnya minat ke perdagangan kolaboratif, peluang untuk menggunakan komunikasi nirkabel pada rantai pasokan semakin terbuka. Untuk mewujudkan hal ini, integrasi dibutuhkan.
Sistem pesan integratif adalah pusat komunikasi B2B. Dengan mengitegrasikan terminal mobile ke dalam rantai pasokan, maka akan dapat dilakukan reservasi mobile dari barang, pemeriksaan ketersediaan barang tertentu digudang, pemesanan produk tertentu dari departemen produksi, atau penyediaan akses keamanan untuk mendapatkan data keuangan dari sistem informasi manajemen.
Peralatan mobile bisa juga memudahkan kolaborasi antaranggota rantai pasokan. Tidak perlu lagi menelepon perusahaan mitra dan meminta seseorang untuk mencari karyawan tertentu yang bekerja diperusahaan Anda. Sebagai gantinya, Anda dapat menghubungi karyawan ini langsung, di peralatan mobile-nya.
Dengan memungkinkan tenaga penjual untuk mengetik pesanan langsung ke ERP ketika berada di tempat klien, perusahaan dapat mengurangi kesalahan administrasi dan memperbaiki operasi rantai pasokan. Dengan mengizinkan mereka memeriksa jadwal produksi dan tingkat persediaan, dan mengakses konfigurasi produk dan fungsionalitas tersedia sesuai janji/ kapasitas sesuai janji (available-to-promise/capacity-to-promise- ATP/CTP) untuk memperoleh kutipan pengiriman langsung, mereka memberdayakan tenaga penjual mereka untuk membuat penawaran yang lebih kompetitif dan realistis bagi pelanggan. Sistem ERP saat ini terikat dalam solusi manajemen rantai pasokan yang lebih lebar yang memperluas visitabilitas antarbagian di dalam rantai pasokan. Manajemen rantai pasokan mobile (mobile supply chain management – mSCM) memberdayakan tenaga kerja untuk memanfaatkan sistem yang lebih luas ini melalui manajemen persediaan dan fungsionalitas ATP/CTP, yang meluas hingga beberapa mitra rantai pasokan dan mempertimbangkan masalah logistik.




H.      PERDAGANGAN BERBASIS LOKASI
Seperti yang dibahas sebelumnya, perdagangan berbasis lokasi (location-based commerce-l-commerce) mengacu pada lokalisasi produk dan layanan. Layanan berbasis lokasi menarik bagi pelanggan dan bisnis. Dari sudut pandang pengguna, l-commerce menawarkan berbagai keuntungan : kenyamanan (Anda dapat mengetahui apa yang ada di dekat Anda tanpa harus melihat direktori, telepon umum, atau peta), produktivitas (Anda dapat mengoptimalkan waktu perjalanan dengan mengtahui tempat terdekat yang Anda inginkan), dan keamanan (Anda dapat menghubungi layanan darurat dengan peralatan mobile dan meminta layanan tersebut menentukan lokasi Anda). Dari sudut pandang penyedia bisnis, I-commerce menawarkan peluang untuk menyediakan layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
Layanan I-commerce dasar berputar di sekitar lima area utama (1) lokasi – menentukan posisi seseorang atau suatu benda (misalnya mobil atau perahu); (2) navigasi – menentukan rute dari satu lokasi ke lokasi lainnya; (3) pelacakan – mengawasi pergerakan seseorang atau suatu benda (misalnya paket atau kendaraan); (4) pemetaan – membuat peta lokasi geografis tertentu; (5) waktu – menentukan waktu yang tepat untuk tiba di lokasi tertentu.
Teknologi L-Commerce                
Penyediaan layanan berbasis lokasi memerlukan teknologi jaringan dan berbasis lokasi berikut ini :
·         Alat penentu posisi (positioning-determining equipment-PDE). Alat ini mengidentifikasi lokasi peralatan mobile (baik melalui GPS atau dengan menentukan lokasi stasiun dasar terdekat). Informasi posisi dikirim ke pusat posisi mobile (lihat kasus pembuka).
·         Pusat posisi mobile (mobile positioning center- MPC). MPC adalah server yang mengelola informasi lokasi yang dikirim dari PDE.
·         Teknologi berbasis lokasi. Teknologi ini terdiri atas sekelompok server yang menggabungkan informasi posisi dengan isi lokasi dan geografis tertentu untuk menyediakan layanan I-commerce. Misalnya, teknologi berbasis lokasi dapat menyajikan daftar alamat dari restoran terdekat berdasarkan posisi penelepon, peta jalan lokal, dan direktori bisnis.
·         Isi geografis. Isi geografis terdiri atas nama dan gambar jalan, peta jalan, alamat, rute, gedung, pemanfaatan tanah, kode pos, dan sejenisnya. Informasi ini harus dikirim dalam bentuk terkompresi agar dapat didistribusikan dengan cepat di jaringan nirkabel.
·         Isi lokasi. Isi lokasi digunakan bersama dengan isi geografis untuk menyediakan lokasi dari layanan tertentu. Direktori Yellow Pages yang menunjukan lokasi bisnis dan layanan tertentu adalah contoh dari isi lokasi.


Halangan terhadap L-Commerce
Apa yang menghalangi penyebarluasan penggunaan perdagangan berbasis lokasi? Ada beberapa faktor yang ikut bermain :
·         Keakuratan. Beberapa teknologi lokasi tidak seakurat yang diharapkan. Akan tetapi, GPS yang baik menyediakan lokasi yang akurat hingga 15 meter. Teknologi yang tidak terlalu mahal, namun kurang akurat, dapat digunakan juga untuk memperkirakan lokasi (dalam jarak sekitar 500 meter).
·         Justifikasi biaya – manfaat. Bagi banyak pengguna potensial, manfaat dari l-commerce tidak sebanding dengan biaya peranti keras atas kenyamanan dan waktu yang dibutuhkan untuk menggunakan  layanan tersebut (Hamblen, 2001). Selain itu, mereka cenderung merasa mereka dapat dengan mudah memperoleh informasi dengan cara “kuno”.
·         Bandwidth dari jaringan GSM. Bandwidth GSM saat ini terbatas; namun akan menjadi lebih baik dengan menyebarnya teknologi 3G. Dengan adanya bandwidth, aplikasi akan menjadi lebih baik juga, sehingga akan menarik lebih banyak pelanggan.
·         Invasi terhadap privasi. Ketika telepon seluler yang “selalu menyala” menjadi kenyataan, banyak orang yang akan ragu-ragu jika di mana mereka berada dan pergerakan mereka dilacak sepanjang hari, meskipun mereka tidak menyembunyikan apa pun. Isu ini akan meningkat ketika mobil, rumah, perlengkapan, dan semua jenis barang terhubung dengan Internet, seperti yang akan dibahas dalam bagian selanjutnya.
I.   KOMPUTASI PERVASIF
Film fiksi ilmiah dari Steven Spielberg Minority Report menggambarkan dunia pada tahun 2054. Film ini membenamkan penonton dalam dunia yang diatur oleh konsumen dari komputasi pervasif 50 tahun dari sekarang. Spielberg menggabungkan pemikir utama, yang dipimpin oleh Peter Schwart, direktur Global Business Network (gbn.com), untuk memproduksi gambaran yang realistis mengenai masa depan. Pemikiran ini diproyeksikan dari teknologi media dan pemasaran saat ini untuk menciptakan masyarakat dimana papan iklan mengetahui nama  Anda, surat kabar dikirim secara instan melalui jaringan nirkabel broadband, staf hologram menyapa Anda di toko ritel, dan kotak sereal menyiarkan iklan langsung. Meskipun teknologi di film tersebut masih di luar kenyataan sekarang, namun semuanya cukup masuk akal untuk dapat terjadi dimasa depan.
Komputasi Tak Tampak di Mana-mana
Melalui istilah “tak tampak”, Weiser tidak bermaksud menyatakan bahwa peralatan komputasi pervasif tidak akan terlihat. Melainkan, maksudnya adalah bahwa komputer yang dilekatkan ini tidak akan mengganggu kesadaran kita. Misalkan kacamata. Penggunanya tidak perlu berpikir bagaimana menggunakannya. Dia cukup mengenakannya dan kemampuannya melihat menjadi sempurna. Ini adalah visi Weiser mengenai komputasi pervasif. Pengguna tidak harus berpikir mengenai bagaimana menggunakan daya pemrosesan pada objek; melainkan daya pemrosesan secara langsung membantu pengguna untuk melakukan tugas.
Beberapa teknologi melekat (embedded technology) yang baru telah digunakan di toko-toko utama Prada di New York, San fransisco, dan Los Angeles. Prada adalah peritel mode kelas tinggi (prada.com). Di toko utama ini, barang yang dijual memiliki label RFID (radio frequency identification). Label ini berisi prosesor dan antena. Jika pelanggan ingin mengetahui mengenai barang tertentu, dia bisa bergerak dengan barang tersebut ke salah satu dari banyak tampilan di dalam toko. Tampilan secara otomatis mendeteksi barang dan menyediakan sketsa, klip video dari model yang mengenakannya, dan informasi mengenai barang (warna, potongan, kain, bahan, dan ketersediaan). Jika pelanggan membawa pakaian ke kamar pas. Informasi mengenai barang tersebut akan secara otomatis ditampilkan pada layar sentuh interaktif dikamar pas. Kamar pas juga memiliki “cermin Ajaib” berbasis video. Ketika pelanggan mencoba pakaian tersebut dan berputar di depan cermin, gambar akan ditangkap dan diputar kembali dengan gerak lambat.


Mobil Pintar
Setiap mobil memiliki minmal satu komputer untuk menjalankan mesin, mengatur konsusmsi bahan bakar, dan mengenadalikan emisi pembuangan gas. Rata-rata mobil di jalan saat ini memiliki 20 mikroprosesor atau lebih. Mikroprosesor ini terletak di bawah kap, dibelakang dasbor, didalam panel pintu, dan di bagian bawah mobil. Mikroprosesor mengendalikan radio, memutuskan kapan transmisi Anda harus berganti gigi, mengingat posisi tempat duduk Anda, dan menyesuaikan suhu di dalam kabin penumpang. Mikroprosesor dapat membuat suspensi bekerja lebih baik, membantu Anda melihat dalam kegelapan, dan meberi peringatan jika ada ban yang mulai kempes. Di toko, mikroprosesor digunakan untukmendiagnosis masalah. Komputer mobil sering beroperasi secara independen, namun beberapa saling menukar data – kecenderungan ini terus berkembang. Mikroprosesor di dalam mobil hanya memerlukan sedikit perawatan, terus beroperasi pada suhu, getaran, dan kelembapan yang ekstrem.
Ada juga kecenderungan untuk menghubungkan mikroprosesor mobil ke jaringan mobile dan ke Internet. Bantuan darurat, arah mengemudi, dan e-mail adlah beberapa layanan yang dapat didukung oleh koneksi ini. Untuk meningkatkan keamanan, pengemudi dapat menggunakan pengendali yang diaktivasi oleh suara, bahkan akses ke Web.
Generasi berikutnya dari mobil (smart car) tampaknya akan menyediakan layanan yang lebih otomatis, khusunya dalam situasi darurat. Beberapa mengharapkan bahwa di masa depan, mobil akan memiliki peralatan untuk pemberitahuan tabrakan otomatis (automatic crasn notification – CAN). Peralatan ini, yang masih bersifat eksperimental, akan secara otomatis memberitahukan polisi mengenai kecelakaan yang melibatkan mobil yang dilengkapi dengan CAN dan lokasinya. Sistem semacam ini akan menentukan kecepatan pada saat tabrakan, apakah mobil terbanting, dan apakah pengemudi dan penumpang menggunakan sabuk pengaman. Informasi semacam ini akan berguna bagi staf gawat darurat untuk menentukan seberapa parah kecelakaan tersebut dan jenis perawatan yang akan dibutuhkan.



Barang Pintar
Beberapa peralatan dan instrumen lainnya juga dapat dibuat “pintar”. Beberapa contohnya dibahas di bawah ini.
Barcode. Barcode yang umum, yang disebut kode produk universal (Universal Product Code – UPC), terdiri atas 12 digit, dalam berbagai kelompok. Dua yang pertama menunjukan negara asal barang tersebut, empat berikutnya mewakili kode produsen, dan enam yang terakhir adalah kode produk yang diberikan oleh produsen. Di kemasannya, kode diwakili oleh serangkaian baris dan spasi dengan lebar yang berbeda-beda.
Barcode telah bekerja dengan cukup baik selama 25 tahun terakhir ini. Namun barcode memiliki batasan. memiliki batasan. Pertama, barcode memerlukan pandangan segaris dari peralatan pemindai. Ini baik saja ketika diterapkan di toko, namun dapat bermasalah di pabrik, gudang, atau di tempat pengiriman/ penerimaan. Kedua, barcode dicetak pada kertas, sehingga bisa sobek, kotor, atau hilang. Ketiga, barcode mengidentifikasi produsen dan produk, bukan benda satuan.Misalnya, setiap kotak susu diberikan barcode yang sama oleh produsen, kapan pun masa produksinya. Hal ini membuat barcode tidak berguna dalam menentukan waktu kadaluwarsanya. Ada metode indentifikasi alternatif, yang disebut Auto-ID, yang mengatasi keterbatasan barcode.
Auto-ID. Metode ini telah dipromosikan selama beberapa tahun terakhir ini oleh Auto Identification (Auto-ID) Center (autoidcenter.org). Pusat ini adalah kemitraan bersama antara lebih dari 87 perusahaan global dan tiga universitas penelitian ternama – MIT di AS, University of Cambridge di Inggris, dan University of Adelaide di Australia. Perusahaannya mencakup produsen (seperti Coca-Cola, Gillete, dan Canon), peritel (seperti Wal-Mart, Tesco di Inggris), pengiriman (seprti UPS dan US Postal Service), badan standar (seperti Uniform Code Council), dan lembaga pemerintah (seperti Departemen Pertahanan AS).
Misi dari Auto-ID tidak hanya untuk mengganti satu code dengan yang lain. Tujuannya adalah untuk menciptakan Internet “barang-barang” (Internet of “things”), jaringan yang menghubungkan komputer dengan objek – mulai dari kotak deterjen hingga celana jins hingga mesin pesawat. Internet barang-barang akan menyediakan kemampuan untuk melacak barang individual ketika bergerak dari pabrik hingga ke rak toko, hingga ke fasilitas daur ulang. Hal ini akan memungkinkan visibilitas rantai nilai yang hampir sempurna.
RFID : Kemampuan dan Biaya. Seperti yang dibahas sebelumnya, RFID (radio frequency identification) menggunakan gelombang radio untuk secara otomatis mengidentifikasi barang individual. Umumnya, microchip dengan informasi produk dan antena dilekatkan pada label RFID. Antena mengirim informasi identifikasi melalui gelombang radio ke pembaca RFID; pembaca mengirim informasi ke komputer yang dapat menggunakannya.
RFID telah cukup lama ada. Di Perang Dunia II, RFID digunakan untuk mengidentifikasi pesawat. Saat ini, RFID digunakan dalam sistem pabean nirkabel, seperti E-Z Pass. Di Singapura RFID digunakan pada sistem yang disebut Electronic Road Pricing, yang mengenakan biaya yang berbeda untuk berkendara di jalan yang berbeda pada waktu yang berbeda, sehingga pengemudi terdorong untuk menghindari jalan yang padat pada jam sibuk. Setiap mobil memiliki label RFID yang berkomunikasi dengan pembaca kartu di jalan utama (sama dengan Highway 91 di California).
Sistem Pervasif Berskala Besar
Rumah pintar, peralatan rumah tangga pintar, mobil pintar, dan barang pintar pasti akan dapat membuat hidup kita lebih nyaman dan efisien. Namun komputasi pervasif memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang bahkan lebih besar bagi masyarakat ketika banyak peralatan komputasi saling dihubungkan, sehingga menghasilkan sistem intelejn yang besar. Sistem ini mencakup pabrik, Bandara, sekolah, kantor, fasilitas perawatan kesehatan., dan bahkan seluruh kota.
J.   RINTANGAN DAN PENGHALANG KOMPUTASI MOBILE
            Kegunaan Dan Masalah Lainnya
Ketika penggunaan Internet mobile menggunakan situs internet mobile, kemampuan situs untuk dapat digunakan (usability) penting untuk menarik perhatian dan mempertahankan “kelekatan pengguna“ (tingkat dimana pengguna tetap berada disitus tersebut). Ada tiga dimensi dari kegunaan, yaitu efektivitas, efisiensi dan kepuasan. Akan tetapi pengguna sering menemukan peralatan mobile saat ini tidak efektif, khususnya karena batasan keyboard dan layanan seukuran saku, sehingga mengurangi kegunaannya. Selain itu karena terbatasnya kapasitas penyimpanan dan kecepatan akses informasi dari kebanyakan smartphone dan PDA, seiring sulit atau mungkin men-download file yang besar dari per alatan semacam ini. Batasan teknis dan batasan lainnya yang memperlambat penyebaran  m-commerce.
Isu Etika Dan Hukum
Beberapa isu etika dan hukum bersifat khusus untuk komputasi mobile. Misalnya, peritel mode Benetton Group SpA mempertimbangkan penggunaaan label RFID ke label dari salah satu lini busananya, untuk membantu melacak pengiriman, persediaan, dan penjualan di 5.000 toko di seluruh dunia. (Selain itu, label juga dapat menghindari pencurian ). Dengan menggunakan label toko akan tahu lokasi setiap, kapan saja. Akan tetapi, kelompok privasi menyatakan prihatin karena label tersebut dapat juga digunakan untuk melacak pembeli ; beberapa bahkan mendesak untuk memboikot perusahaan ini. Hasilnya benetton mundur dari rencana ini, minimal hingga studi dampak selesai dilaksanakan.
    Menurut hunter (2002), privasi adalah bahaya utama di dunia komputasi ubikuitas. Beberapa orang takut bahwa jaringan peralatan komputasi pervasif, yang dapat menghubungkan individu, bisnis, dan pemerintah, dapat merusak privasi. Contohnya proyek Elit – Care yang mengeluarkan isu perlindungan informasi yang dikumpulkan oleh sensor. Selain itu,  privasi sulit dikendalikan dalam sistem sadar konteks lainnya. Keamanan adalah hal yang sangat sulut dalam sistem Wi-Fi.
    Kegagalan Dalam Komputasi Mobile Dan M-Commerce
Sama dengan teknologi yang lain, khususnya yang baru, ada banyak kegagalan dari aplikasi serta dari seluruh perusahaan dalam komputasi mobile dan m-commerce. Penting untuk mengantisipasi dan membuat rencana untuk menghadapi kemungkinan kegagalan serta belajar dari kegagalan. Kasus Northaest Utilities beberikan beberapa pandangan penting.




2 komentar: